Berawal dari Salah Persepsi Hasilkan Ide Eksekusi

 Berawal dari Salah Persepsi Hasilkan Ide Eksekusi

Surabaya - Sembilan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur yang KKN di Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya tersadar dari tugasnya setelah mendapatkan motivasi dan arahan dari ketua KIM Bahari Sukolilo Baru terkait desa wisata saat diskusi di Ngopi'e Kang Ino, Rabu 30/3/2022

Deva Bayu Hangga perwakilan dari Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur sebelumnya telah berkomunikasi dengan Bapak Hamidi ketua RW 03 Kelurahan Sukolilo Baru dan mendapatkan nomer kontak KIM Bahari darinya.

"Jadi kami akan mengadakan kegiatan KKN didesa Sukolilo ini dengan tema desa wisata, mohon kami dibantu untuk mensukseskan tugas kami selama kami kuliah kerja nyata disini" ujarnya membuka diskusi mewakili kesembilan teman-temannya.

Dengan senang hati Tri Eko Sulistiowati ketua KIM Bahari Sukolilo Baru menyambut mereka dan memberikan gambaran kehidupan warga di kampung nelayan yang penghidupannya sangat bergantung dengan pasang surutnya air laut.

"Profesi nelayan itu sangat berbeda dengan profesi lainnya yang sudah terjadwal dan terukur waktunya , bagi nelayan siang dan malam itu tak ada bedanya bila suami mereka pulang melaut maka mereka harus bangun dan kemudian mengkondisikan hasil tangkapan yang dibawa suaminya". Terang Bunda Tri nama pena dari ketua KIM Bahari

Pemahaman pertama yang harus dipahami mahasiswa terkait kebiasaan dan kebisaan meluangkan waktu disela kesibukan sebagai nelayan inilah yang menjadi dasar awal pelaksanaan program sosialisasi dan pengenalan mahasiswa kepada warga sebagai bentuk "Kulo nuwun".

Diskusi pun berlanjut ke desa wisata yang menjadi gold dari kuliah kerja nyata ini adalah membentuk Pokdarwis atau kelompok sadar wisata Kelurahan Sukolilo yang terdiri dari pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat.

"Apa yang bunda Tri sampaikan menyadarkan kami akan tugas utama kami dikirim pihak kampus untuk KKN fi desa ini untuk merapat ke Pokdarwis yang menangani desa wisata disini akan tetapi Pokdarwis nya ternyata belum terbentuk sehingga kami akan mencoba untuk memfasilitasi sekalian sosialisasi dalam Minggu ini". Lanjut Deva

Diskusi pun berkembang sesuai dengan pembahasan program yang sudah dirancang oleh mahasiswa selama mereka berada di kampung nelayan untuk kegiatan kuliah kerja nyata, dimulai dari kegiatan pemberdayaan hingga rencana launching desa wisata bahari.

"Silahkan koordinasi dan konsultasi dengan pihak kampus terlebih dahulu hasil dari diskusi kita sore ini ya mas dan mbak-mbak mahasiswa selanjutnya segera eksekusi sebelum ramadhan tiba karena kalau sudah masuk awal ramadhan para nelayan lebih konsen pada ibadah dibandingkan urusan pekerjaan dan lainnya". Pesan Bunda Tri