Ibu Smart Indonesia Kuat (ISIK) Surabaya, Berikan Pelatihan Warga Kelurahan Manyar Sabrangan
Surabaya, Ibu Smart Indonesia Kuat Surabaya bekerjasama eksternal pertama kali, berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya. Kegiatan hari Sabtu ini merupakan kegiatan membatik tulis yang pertama, yang mana pertemuan nanti akan dijadwalkan menjadi 4 kali pertemuan. Dengan kegiatan pertama diawali dengan memberikan materi dasar, kemudian praktek menggambar kain dan diteruskan dengan mencanting. (11/2/2023)
Pola motif Batik Tulis mengambil tema kolaborasi perpaduan dari buah anggur, yang mana di Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya ini terdapat kampung anggur, dan di padukan dengan ciri khas brand batik ISIK yaitu Love Suroboyo, serta motif batik Jawa, yang dipadukan sebagai bentuk hasil karya yang bernilai seni tinggi yang nantinya akan menjadi suatu karya kebanggaan Masyarakat Manyar Sabrangan Surabaya ini.
Prita Eksimaningrum Founder Ibu Smart Indonesia Kuat yang biasa di sebut ISIK ini, mendirikan komunitas ini sebagai kegiatan sosial, membentuk perempuan enterpreneur yang mandiri secara finansial, dan mandiri untuk menghasilkan suatu karya seni warisan leluhur budaya Indonesia, dengan berbagai kreatifitas yang berkwalitas, yang layak untuk diniati oleh semua pasar yang lebih luas lagi.
Prita Eksimaningrum ketika diwawancarai Awak Media mengatakan, "Awal kegiatan eksternal di Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya ini, kami berharap dengan kegiatan ini akan menambah minat para ibu-ibu untuk belajar menjadi wanita enterpreneur dibidang seni batik ini. Sehingga akan membantu pemerintah atau negara untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan sebagai wirausaha baru.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti di pelatihan membatik tulis, tetapi juga ada pendampingan produksi, yang nantinya akan ada pemberian modal berupa bahan baku. Dan kami akan bekerjasama dengan Bank-bank untuk memberikan modal usaha. Kemudian pencatatan keuangan sederhana kemungkinan akan diberikan pelatihannya, supaya bisa mengolah keuangan bisnisnya dengan baik dan benar." Katanya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada ISIK yang sudah memberikan pelatihan kepada warga, dan saya ucapakan terimakasih kepada warga yang sudah mengikuti pelatihan membatik ini. Harapan saya dalam proses pelatihan warga bisa memahami apa itu membatik, kemudian proses lanjutan dengan mempraktekkan secara baik dan benar dan tidak asal-asalan,
sehingga akan menghasilkan finansial dari membatik dengan memunculkan ide-ide kreatifitas dengan motif kultur budaya daerah setempat yang merupakan suatu kearifan lokal. Yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan icon atau brand batik ISIK." Kata Lurah Manyar Sabrangan, Ronny Novianto, SE. SH. MH. Penuh harap ketika diwawancarai awak media setelah memberikan sambutan diacara pelatihan membatik tulis.
Turut hadir juga Koptu Likiriandi Babinsa Manyar Sabrangan Koramil 0831/04 Sukolilo Surabaya, dan Ani Yayuk, SE, Sekretaris Kelurahan Manyar Sabrangan Surabaya, mereka turut senang karena warganya mendapatkan ilmu pelatihan membatik dengan harapan akan adanya income yang masuk untuk membantu perekonomian warga, dan harapan mereka untuk ISIK Surabaya kedepan semakin eksis dan sukses selalu.
Pelatihan Seni Membatik Tulis yang diberikan oleh Siti Fatimah sebagai guru pengajar, pada sesi pertama selesai dengan menggambar pola kain. Dan dilanjutkan dengan mencanting ini, kedepan Prita Eksimaningrum Founder ISIK Surabaya berharap Kelurahan-kelurahan dan instansi lainnya juga menyusul untuk bekerjasama dengan ISIK mengadakan kegiatan tersebut.(Heni)
No comments:
Post a Comment