Kreatifitas Siswa ABK SMKN 1 Surabaya, dalam Pelatihan Olah Kain Shibory

 Kreatifitas Siswa ABK SMKN 1 Surabaya, dalam Pelatihan Olah Kain Shibory

Siswa ABK SMKN 1 Surabaya memamerkan Kain Shibory karyanya

Surabaya - Siswa ABK SMKN 1 Surabaya pada hari ini Jum'at 3/3/2023 mengikuti pelatihan olah kain Shibory. Kerjasama SMKN 1 Surabaya dengan Ibu Smart Indonesia Kuat atau ISIK Surabaya, serta SWI DPD Surabaya. Di Taman Wukir SMKN 1 Surabaya jl SMEA nomer 4 Surabaya.

Ditanggal yang cantik ini, koordinator ISIK wilayah Surabaya Barat Ulya Retno Cahyani dibantu oleh Heniati Kabid Pemberdayaan Perempuan SWI DPD Surabaya, memberikan pelatihan dengan materi Olah Kain Shibory dasar supaya siswa mudah mengerjakan.

Ulya Retno Cahyani pelatih olah kain Shibory mengatakan, "Dengan Pelatihan ini diharapkan  agar siswa mampu mengenali lingkungan melestarikan budaya serta memiliki karakter yang lebih mandiri Dan kreatif serta mampu membuka peluang untuk berwirausaha".

Para siswa ABK dan OSIS SMKN 1 Surabaya melakukan praktek olah kain Shibory penuh semangat, dengan para guru pendamping yaitu Siswantiningrum S.Psi (Waka Kesiswaan), Romi Dwi Setyo Wibowo S.pd, Cheby Marse S.Pd, Ollyvia Febri S.Psi, Windy Lutfia S.Pd, Ana Puspitasari S.Pd, dan Jefri Mahardika E. S.Pd. Dihari yang sama kebetulan Kepala Sekolah, Dr. DR. Anton Sujarwo, M.Pd tidak ada ditempat karena suatu kepentingan.

"Harapan kami sebagai BK, agar anak-anak yang berkebutuhan khusus mempunyai kemampuan yang sederhana sehingga nantinya bisa membantu dia untuk menambah peluang usaha yang bisa mendatangkan income buat mereka. Karena anak-anak ABK tidak semuanya bisa bekerja di kantoran. Semoga ilmu yang sudah didapat akan bisa di kembangkan untuk dirinya sendiri dan orang lain juga." Penjelasan dari Siswantiningrum, S. Psi Waka Kesiswaan.

"Kami dari BK faham bahwa bakat anak-anak ABK ini bakat minatnya berfariasi atau beragam, jadi kemampuan dan pengalaman ini bisa menambah pengalaman mereka sehingga dapat meningkatkan kreatifitas nya dan mengembangkan Bakat minat yang dimiliki, jadi bisa menambah rasa percaya diri mereka untuk bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan masyarakat atau sosial." Kata Ollyvia Febri, S. Psi Ketika di wawancarai oleh awak media.

Acara berjalan dengan lancar, anak-anak begitu gembira ketika berhasil menghasilkan suatu karya dari pelatihan yang di ikuti pada hari ini. Kepuasan terpancar dari senyuman mereka setelah melakukan suatu perjuangan untuk menghasilkan suatu karya untuk bekal mereka nanti dalam kehidupan sosial dan masyarakat. (Heni)