Salam
museum di hatiku, Patriorisme Kekinian
Surabaya - Disbudpar Kota Surabaya
mengadakan Pameran Bersama 10 museum dan komunitas dengan Tematik
"Patriorisme Indonesia" Tgl 25 - 29 Agustus 2017 , Hari Jumat -
Selasa .Di Ruang Pamer Outdoor Museum 10 Nop Surabaya , Jumat 25/8/17
Ratusan siswa sekolah dasar memenuhi aula
pembukaan pameran bersama 10 museum dan komunitas yang dihadiri disbudpar kota
surabaya , Hariadi pemerhati museum dan peserta pameran dari Museum Anjuk
Ladang Nganjuk , Museum Monumen Jogja Kembali , Museum NU Surabaya , Museum
Hidup Polrestabes Surabaya , Museum Brawijaya Malang , Museum Dirgantara Malang
, Komunitas Roodebrug Surabaya , Komunitas Love Suroboyodan Komunitas
Pengumpul Gombal Amoh Jawa Timur
Ada kebanggaan tersendiri bagi komunitas
lovesuroboyo yang saat ini menjadi peserta pameran bersama di Tupal, LS
diundang, tamu kehormatan dari 10 peserta dengan konsep dan stand tertata rapi
. Masing-masing peserta menunjukkan apa yang dipunya, kalau museum ya
benda-benda koleksi museum, kalau roodebrug ya nampilkan alat-alat perang,
kalau LS nampilkan foto-foto perjuangan karya komunitas love suroboyo dan
Merchandise .
Melalui pameran ini komunitas lovesuroboyo
berkesempatan mengenalkan love suroboyo ke khalayak umum, lebih dikenal luas,
bahwa ini komunitas kumpulan pemuda pemudi kreatif dari surabaya dengan segala
aspek yang ad di Lovesuroboyo dan mempromokan merchandise Lovesuroboyo
Gerai Love Suroboyo di Tupal
Pengalaman pertama berada di satu pameran
bersama museum dan ditahun pertama komunitas lovesuroboyo berdiri menjadi
satu catatan tersendiri menjadi peserta pameran untuk terus belajar dan
menambah pengalaman agar lebih dikenal tidak hanya di Surabaya namun juga
di seluruh Indonesia bahkan mancanegara
Pameran Bersama 10 museum dan komunitas
dengan Tematik "Patriorisme Indonesia" buka pada Jam operasional pada
hari Jumat 08.00 - 14.00 sedangkan untuk hari Sabtu/Minggu mulai
jam 07.00 - 14.00 , Senin/Selasa 08.00 - 15.00 wib
Pameran bersama koleksi museum - museum
ditambah pameran dari 3 komunitas antara lain Roodebrug memamerkan koleksi
barang - barang perang dan merchandise foto2, Love Suroboyo
memamerkan foto - foto heroik, merchandise dll, Sedangkan dari
komunitas roodebrug memamerkan alat-alat perang. Semua peserta dari museum
memamerkan benda-benda koleksi Museum nya.
Usai acara seremoni pembukaan oleh kepala
UPTD Museum tugu pahlawan , pemerhati museum dan pendiri museum santet , bapak
Hariadi bersama kepala UPTD Museum tugu pahlawan Ibu Resti , berkunjung ke
Gerai - gerai pameran bersama Patriorisme 2017 diantaranya gerai anak muda
kreatif yang peduli akan kota tercinta nya lengkap dengan segala yang dimiliki
dari sisi kelebihan maupun kekurangannya membawa kesan tersendiri bagi mereka
itulah gerai komunitas love suroboyo
Para pengunjung yang dari siswa sekolah
dasar , mereka sangat suka karena gerai lovesuroboyo menampilkan Patriorisme
yang kekinian sesuai dengan zamannya yang dilengkapi dengan aneka fasilitas
media sosial yang bisa digunakan sebagai ajang foto narsis.
Pada kesempatan ini juga ada Pemutaran
film yang bisa dinikmati oleh pengunjunng pameran ,film ini
dipersembahkan oleh peserta pameran diantaranya museum NU, Roodebrug
soerabaia , Museum Dirgantara A. Sulaksono Malang , Monumen Yogya Kembali dan
film ransel lusuh dari Komunitas Love Suroboyo.
" Ayo weekend ini sempatkan
berkunjung ke Museum 10 November Surabaya. Ajak semua keluarga ke museum tugu
pahlawan yaa" Ujar Resti Kepala UPTD Museum Tugu Pahlawan Surabaya ( Bunda
Tri )
No comments:
Post a Comment