Inilah Tekad PKK Berantas AKI secara Serempak
Surabaya - PKK di tiga Puluh Satu kecamatan se Surabaya mengadakan sarasehan penyelamatan ibu dan anak yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, IDAI, dan POGI sebagai edukasi pemberantasan AKI , Kamis 21/12/17
Menyambut peringatan nasional hari Ibu tanggal 22 desember 2017 esok , Ibu - Ibu PKK se Surabaya serentak mengadakan sarasehan penyelamatan Ibu dan Anak sebagai tindak lanjut dari Kegiatan Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Nifas
Siti Nuriya Zam zam , ketua PKK kota surabaya menyampaikan salah satu tujuan diadakan nya sarasehan ini untuk menurunkan angka AKI dan AKB di Kota Surabaya , Semoga di tahun 2018 sdah tidak ada lagi ibu hamil dan bayi meninggal, amin..." ." Tuturnya
AKI terbesar terjadi pada saat nifas atau setelah melahirkan , kasus kematian ibu hamil melahirkan adalah pada saat nifas atau setelah melahirkan, salah satu penyebab kematian juga disebabkan oleh penyakit yang diderita ibu hamil seperti jantung, Hipertensi dan lainnya sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi .
AKI itu disebabkan oleh faktor teknis dan non teknis, pada faktor teknis pemerintah kota Surabaya telah berupaya semaksimal mungkin melalui berbagai program dan kegiatan dan yang tidak kalah penting adalah faktor non teknis yaitu berupa kesadaran masyarakat akan kesehatan ibu hamil.
Sarasehan yang rutin ini dilaksanakan secara informal dan melibatkan banyak komponen kesehatan, baik dari pemerintah, Organisasi profesi maupun organisasi wanita sehingga lebih terbuka dalam menyikapi permasalahan AKI .
Keberhasilan dalam menurunkan AKI juga dibutuhkan SDM kesehatan yang handal dan banyak berada ditengah masyarakat sehingga akan membantu dalam penyelamatan ibu hamil melahirkan.
Apresiasi langkah walikota Surabaya yang istiqomah dalam penanganan kematian ibu hamil melahirkan dan anak baru lahir dan berharap ada Perbub untuk mengawal anggaran untuk keberhasilan dalam penurunan Kematian ibu hamil melahirkan dan anak baru lahir.
Tak terkecuali kegiatan sarasehan inipun dilaksanakan di aula kecamatan Bulak yang dihadiri kader PKK dari empat kelurahan sekecamatan Bulak.
" Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terselenggaranya sarasehan penyelamatan Ibu dan bayi secara serentak di 31 kecamatan se Surabaya, Mari kita selamatkan ibu hamil dan bayi agar tidak ada lagi kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya " tutur Winarsih Prayitno ketua PKK kecamatan Bulak ( Bunda Tri )
Surabaya - PKK di tiga Puluh Satu kecamatan se Surabaya mengadakan sarasehan penyelamatan ibu dan anak yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, IDAI, dan POGI sebagai edukasi pemberantasan AKI , Kamis 21/12/17
Menyambut peringatan nasional hari Ibu tanggal 22 desember 2017 esok , Ibu - Ibu PKK se Surabaya serentak mengadakan sarasehan penyelamatan Ibu dan Anak sebagai tindak lanjut dari Kegiatan Pendampingan Ibu Hamil dan Ibu Nifas
Siti Nuriya Zam zam , ketua PKK kota surabaya menyampaikan salah satu tujuan diadakan nya sarasehan ini untuk menurunkan angka AKI dan AKB di Kota Surabaya , Semoga di tahun 2018 sdah tidak ada lagi ibu hamil dan bayi meninggal, amin..." ." Tuturnya
AKI terbesar terjadi pada saat nifas atau setelah melahirkan , kasus kematian ibu hamil melahirkan adalah pada saat nifas atau setelah melahirkan, salah satu penyebab kematian juga disebabkan oleh penyakit yang diderita ibu hamil seperti jantung, Hipertensi dan lainnya sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi .
AKI itu disebabkan oleh faktor teknis dan non teknis, pada faktor teknis pemerintah kota Surabaya telah berupaya semaksimal mungkin melalui berbagai program dan kegiatan dan yang tidak kalah penting adalah faktor non teknis yaitu berupa kesadaran masyarakat akan kesehatan ibu hamil.
Sarasehan yang rutin ini dilaksanakan secara informal dan melibatkan banyak komponen kesehatan, baik dari pemerintah, Organisasi profesi maupun organisasi wanita sehingga lebih terbuka dalam menyikapi permasalahan AKI .
Keberhasilan dalam menurunkan AKI juga dibutuhkan SDM kesehatan yang handal dan banyak berada ditengah masyarakat sehingga akan membantu dalam penyelamatan ibu hamil melahirkan.
Apresiasi langkah walikota Surabaya yang istiqomah dalam penanganan kematian ibu hamil melahirkan dan anak baru lahir dan berharap ada Perbub untuk mengawal anggaran untuk keberhasilan dalam penurunan Kematian ibu hamil melahirkan dan anak baru lahir.
Tak terkecuali kegiatan sarasehan inipun dilaksanakan di aula kecamatan Bulak yang dihadiri kader PKK dari empat kelurahan sekecamatan Bulak.
" Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu atas terselenggaranya sarasehan penyelamatan Ibu dan bayi secara serentak di 31 kecamatan se Surabaya, Mari kita selamatkan ibu hamil dan bayi agar tidak ada lagi kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya " tutur Winarsih Prayitno ketua PKK kecamatan Bulak ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment