Kyai Sedo Masjid Suroboyo - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

18/11/2018

Kyai Sedo Masjid Suroboyo

Kyai Sedo Masjid Suroboyo

Gapura Makam Mbah Kyai Sedo Masjid

Surabaya - Salah satu sisa Kraton di Surabaya terdapat dijalan Tembaan Surabaya. Tepatnya di kompleks makam Tembaan, depan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Makam Tembaan merupakan area makam kuno, di area pemakaman ini terdapat makam Kyai Sedo Masjid yang merupakan pejuang islam, sejarah makam tembaan terkait erat dengan kisah kyai sedo masjid.

Peristiwa Sejarah Kyai Sedo Masjid di awali, Pada Tahun 1772 umat Islam surabaya bergotong-royong membangun masjid di Surapringgo, sekarang menjadi kompleks tugu pahlawan. Tidak lama kemudian pemerintah belanda juga mendirikan kantor pusat pemerintah daerah Jawa Timur (Hoeve Kamtoer-kantoislar besar)  atau masyarakat umum menyebutnya dengan kantor gubernur) persis berada di depan masjid.

Tidak cukup hanya membangun kantor gubernur, pemerintah hindia belanda juga berniat membangun kantor peradilan. Pemerintah hindia belanda melirik tanah masjid untuk di bangun kantor peradilan. Dengan demikian kantor peradilan dan kantor gubernur berhadapan, sehingga mempermudah urusan pemerintah.


Peristiwa Sejarah Kyai Sedo Masjid di awali, Pada Tahun 1772 umat Islam surabaya bergotong-royong membangun masjid di Surapringgo, sekarang menjadi kompleks tugu pahlawan. Tidak lama kemudian pemerintah belanda juga mendirikan kantor pusat pemerintah daerah Jawa Timur (Hoeve Kamtoer-kantoislar besar)  atau masyarakat umum menyebutnya dengan kantor gubernur) persis berada di depan masjid.

Tidak cukup hanya membangun kantor gubernur, pemerintah hindia belanda juga berniat membangun kantor peradilan. Pemerintah hindia belanda melirik tanah masjid untuk di bangun kantor peradilan. Dengan demikian kantor peradilan dan kantor gubernur berhadapan, sehingga mempermudah urusan pemerintah.

Keinginan pemerintah belanda ini mendapat penentangan dari umat Islam. Di prakarsai oleh ulama dan kiai umat islam melakukan perlawanan hebat untuk mengagalkan niat pemerintah belanda tersebut. Perlawanan itu mencapai puncaknya ketika seorang Kiai bernama badrun gugur tertembak. Masyarakat memberi penghormatan dengan menyebut beliau dengan Kiai Sedo (dalam bahasa indonesia berarti mati atau gugur) Masjid dan jasadnya dikebumikan di sebelah lokasi masjid. Untuk mengenang peristiwa ini masyarakat menyebut area ini dengan Tembaan  sekarang  jadi jl. Tembaan. Makam beliau sekarang berada di depan seberang jalan Kompleks Tugu Pahlawan.

Perlawanan umat islam ini membuat pemerintah hindia belanda kewalahan, akhirnya pemerintah hindia belanda menawarkan masjid penganti untuk mengakhiri perlawanan umat islam ini. Lokasi masjid penganti ini lumayan jauh dari lokasi masjid pertama, namun masih di sekitar area lokasi masjid  pertama. Tepatnya sekarang berada di belakang kompleks Monumen Tugu Pahlawan. Tanah penganti tersebut bekas rumah mayor AD pemerintahan Belanda, selanjutnya oleh masyarakat masjid ini di sebut dengan masjid kemayoran.( Bunda Tri / Dio )

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages