Saya bisa jalan lagi berkat bantuan TB-HIV care ‘Aisyiyah

Saya bisa jalan lagi berkat bantuan TB-HIV care ‘Aisyiyah 

Penyakit TB Tulang dikenal juga dengan nama penyakit Pott, yaitu tuberkulosis yang terjadi di luar paru-paru, di mana menjangkiti tulang belakang. Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang pada area toraks (dada belakang) bagian bawah dan vertebra lumbalis (pinggang belakang) 

TBC tulang belakang terjadi ketika bakteri Mycobacterium tuberculosis sudah menjalar melalui aliran darah. Selain itu, ada pula faktor risiko lain yang bisa meningkatkan seseorang terkena TBC tulang belakang, seperti kelemahan sistem kekebalan tubuh karena menderita infeksi virus HIV, tinggal di daerah atau negara yang mayoritas penduduknya menderita TBC, serta hidup dalam tingkat sosio-ekonomi rendah.

Penyakit ini menyerang Ibu Sri Mulyani yang menyebabkan tidak bisa jalan hanya berbaring di tempat tidur, rasa sakit yang di rasakan membuat badanya semakin hari  hari semakin kecil , Ibu Sri Mulyani hidup dengan suaminya dengan rumah ukuran 3x2 m dengan alamat rumah jl Karang Gayam kuburan dengan status kontrak . 

Ibu Sri Mulyani  mulai pengobatan pada tanggal 16 Mei 2019 dan sampai sekarang masih berobat dengan Rutin , di karenakan tidak bisa jalan suami setia menggendong pasien ketika periksa di rumah sakit . Dengan Perasaan iba kader Ibu Siti Aminah mengajukan Bantuan Kursi Roda untuk bu Sri Mulyani kepada Community TB-HIV Care ‘Aisyiyah . Koordinator TB-HIV Care ‘Aisyiyah kota Surabaya segera mengkomunikasi dengan Donatur yang sangat Dermawan .

Alhamdulillah langsung di kirimlah Kursi Roda untuk pasien yang membutuhkan dan Ketika di antarkan ke Pasien Ibu Sri Mulyani sambutan haru campur senang ibu Sri Mulyani langsung mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada ‘Aisyiyah yang sudah membantu sehingga saya bisa jalan lagi walaupun masih dengan kursi roda . 

Nasib sama dialami oleh Yuni Astutik Kakaknya  Lailatul Fitria adiknya  keduanya terkena penyakit TBC Dalam satu Rumah,  Hidup bersama Neneknya yang buta  dan Kakak Laki lakinya yang mencarikan Makan,alamat rumah nya ada di Buntaran 2 no 85 Surabaya,   Kader ibu Endang W dari Puskesmas Manukan Kulon melihat kondisi pasien sangatlah trenyuh ,kasihan  , rasa iba yang menyelimuti kader Ibu Endang W . Dengan menyampaikan ke Koordinator TB – HIV Care ‘Aisyiyah kondisi pasien yang sangat membutuhkan bantuan ini , maka Koordinator TB –HIV Care ‘Aisyiyah langsung bersurat kepada Lazismu kota Surabaya , Alhamdulillah Lazismu kota Surabaya , memberikan Kursi Roda dan Santunan sedangkan untuk sembako dari “Aisyah kota Surabaya , Rasa terima kasih yang tak terhingga di sampaikanya oleh neneknya yang buta . 

Kasus yang sama pula dialami oleh  bpk Sujono yang sakitnya juga TB Tulang dengan alamat Simogunung Barat Tol 21 no 65 , Dari cerita yang disampaikan oleh kader ibu Aning Riani puskesmas Simomulyo ke koordinator bahwa kasihan sekali bapak Sujono sudah tua dia membutuhkan Kursi Roda , agar waktu berobat tidak kesulitan Istrinya untuk mengantarkan ,  maka Koordinator TB –HIV Care ‘Aisyiyah langsung bersurat kepada Lazismu kota Surabaya , Alhamdulillah Lazismu kota Surabaya , memberikan Kursi Roda .

Kader TB –HIV Care ‘Aisyiyah ibu Sukarti dari Puskesmas Tembok Dukuh menyampaikan Saudara Farah Abdilah alamat Dupak 4/69 B  membutuhkan Kursi Roda , umurnya masih muda terkena TB Tulang , dia tidak bisa jalan dan tidak bisa bekerja , di rawat oleh kakaknya   , maka Koordinator TB –HIV Care ‘Aisyiyah langsung bersurat kepada Lazismu kota Surabaya , Alhamdulillah Lazismu kota Surabaya , memberikan Kursi Roda .

Dari hasil dampingan kader ke pasien akhirnya kader TB – HIV Care ‘Aisyiyah mengetahui betul kondisi pasien dari segi ekonominya, Koordinator TB-HIV Care ‘Aisyiyah kota Surabaya segera mengkomunikasi dengan Donatur yang sangat Dermawan Alhamdulillah langsung di kirimlah tongkat untuk pasien yang membutuhkan .