Berburu Ilmu Ke Bayu Skak

Berburu Ilmu Ngevlog Ke Bayu Skak

Surabaya - Puluhan pegiat informasi masyarakat kota Surabaya mendapatkan pencerahan dan ilmu manfaat terkait tugasnya dalam mengolah media dan menyuguhkan informasi yang enak dibaca dan didengar dikemas dalam talkshow Bayu Skak di Grand city Jumat 14/9/19

Jujur aku tak kenal dengan Bayu Skak , mungkin karena bintang baru dan aku tak suka tayangan TV apalagi program entertainment yang lebih banyak ghibahnya dari pada realitas , cuman setelah jumpa dia ternyata orangnya seru

Malam ini entah kenapa tawaran nobar and sharing bareng pegiat informasi masyarakat kota Surabaya di East Java Investival 2019 ku ikuti dengan ringan kaki , walau macet disana sini tak bisa dihindari sebab berbarengan dengan para pekerja pulang ke rumah masing-masing .

Dengan sedikit maksa akhirnya sampai juga dilokasi acara pas bertepatan dengan bubaran talkshow walhasil hanya sempat say hello dan "nampang doang" bareng artis.

Tak hanya itu , teman-teman KIM yang luar biasa gercep ternyata telah menungguku dan mengajak seru-seruan bareng dengan mengabadikan momen serta nyanyi bersama .

Sempat bertanya siapa Bayu Skak ? ....

Cak Anof Krisdianto menjelaskan padaku " yuotuber" jawabnya dengan meyakinkan "sebuah ilmu ngevlog yang sangat bermanfaat dibagikan ke kita disini" lanjutnya 

Serta merta ada rasa penasaran yang menggelitik dan harus segera dilakukan browsing untuk menemukan profil artis yang satu ini.

Dan ternyata pemuda berbakat asal kota malang ini adalah pemenang lomba  pemuda Utama Jatim tahun 2019 dibidang Hobby dan Prestasi .

Selain vlogger dan yuotuber , saat ini lewat proyek filmnya, Bayu Skak akhirnya dapat bermusik bersama Joshua Suherman, Tutus Thomson dan Brandon Salim. Band ini diberi julukan Yowis Ben, sesuai dengan judul film yang dibintanginya.

Dan Yowis Ben akan tampil di hari pertama Bistar Jazz Traffic Festival 2019 di Atlantis Land Kenjeran Park, Surabaya, pada Sabtu, 14 September 2019.

Sebuah tayangan film yang menceritakan perjuangan anak muda dalam melestarikan budaya dan bahasa nenek moyang nya dengan gaya dan logat Jawa yang masih kental banget.

Harapan sederhana agar generasi muda tidak malu dengan berbahasa jawa beserta logatnya saat dikota karena dibilang kampungan yang menjadi ciri identitas kita.

"Buat apa kita malu, kita tak boleh lupa kita berasal dari mana  sebab dari daerah manapun suku kita, kita ini satu Nusantara " pesan Bayu Skak . (Bunda Tri)