Bambang DH Duduk Bareng KPM , IPSM dan TKSK

 Bambang DH Duduk Bareng KPM , IPSM dan TKSK

Surabaya - Suasana meetingroom rumah makan new pacific mendadak sendu saat Bambang Dwi Hartono (Bambang DH) yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya duduk bareng dan reunian dengan relawan dari unsur KPM,IPSM dan TKSK, Kamis 24/12/2020

Suasana akrab penuh persaudaraan yang diawali dengan lantunan lagu-lagu nostalgia dari Satrija Wibowo jawara pop singer yang sekarang aktif sebagai kader pemberdayaan masyarakat berduet dengan Fatlaka dan undangan lainnya, sayangnya lagu favorit Bambang DH tidak ada dalam list sehingga harus menunda keinginan nyanyi bareng dan menikmatinya

Saat ini Bambang DH menjabat sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024 setelah memperoleh 123.906 suara melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tepatnya bertugas di Komisi 3 ingin mendengar langsung dari relawan yang memiliki begitu banyak pekerjaan namun belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

"Sampaikan apa yang perlu disampaikan selanjutnya kita akan agendakan audiensi dengan anggota dewan dan walikota Surabaya yang terpilih agar nantinya semua relawan bisa mendapatkan hak nya seperti relawan yang lainnya". Tutur Bambang DH

Berawal dari dengar pendapat dari TKSK yang menyampaikan selayang pandang tentang kinerja , prestasi dan perhatian pemerintah daerah yang dirasa perlu ditingkatkan karena kurang sebanding dengan tugas berat di lapangan sebagai ujung tombak yang lebih sering nomboki.

Dilanjutkan dengan penyampaian Sunarwan ketua KPM Kota Surabaya yang membeberkan kiprah kader pemberdayaan masyarakat di kota metropolitan yang memiliki beragam kultur , agama, ras golongan lengkap dengan segala permasalahan hidup yang perlu diberdayakan di bidang ekonomi, pendidikan,sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya.

Ada dua hal yang dititipkan oleh KPM Surabaya kepada Bambang DH untuk diperjuangkan yang pertama adalah SK Walikota karena sejatinya kabupaten kota di Jawa Timur sudah mendapatkan SK dari kepala daerah masing-masing dan perihal kedua yangbperlu diperjuangkan adalah tunjangan bagi KPM minimal sama seperti kader-kader binaan Pemkot lainnya.

"Bersyukur bagi TKSK yang sudah ada nominal bulanan dengan dua angka dibelakang angka utama , kami dari KPM bertahun-tahun berkiprah membantu Pemkot sesuai tupoksi kami belum ada nominal yang kami terima namun kami tetap istiqomah dengan tugas kami di lapangan karena kami yakin suatu hari apa yang kami perjuangkan akan indah pada waktunya" ungkap Tri Eko Sulistiowati , KPM berprestasi Jatim tahun 2018

Bambang DH merespon baik setiap keluhan yang disampaikan dan spontan memerintahkan tim ahlinya untuk mengagendakan duduk bareng dengan anggota dewan dan walikota terpilih agar semua hal yang sudah tersampaikan dari hasil duduk bareng relawan hari ini bisa terakomodir.

"Mumpung ketemu pak Bambang yang pernah jadi walikota di Surabaya dan kami adalah kader yang dibentuk pada zaman bapak memimpin dan semakin membaik seiring dengan kepemimpinan Bu Risma maka kami ingin kedepan keberadaan kami semakin berdaya sesuai dengan amanah yang ada dipundak kami" ungkap Melik KPM Berprestasi tahun 2018 kota Surabaya yang juga kader lingkungan Jambangan (Bunda Tri)