Story' Telling Jadi Pengasah Kompetensi Guru

 Story' Telling Jadi Pengasah Kompetensi Guru

Surabaya - Suasana studio TV 9 mendadak ceria bertabur bintang dari guru pendidikan agama Islam kota Surabaya yang dikomentari juri-juri kompeten dengan berbalas pantun dan argumen positif yang mampu membangkitkan semangat peserta lomba Story Telling Kemenag Best Talent 2020,Selasa 29/12/2020

Kompetisi berkisah yang digelar dalam rangka memperingati hari amal bakti Kemenag ke 75 kota Surabaya ini merupakan rangkaian lomba yang bekerjasama dengan dinas pendidikan , KKG PAI dan MGMP dengan sponsor utama CV. Bintang Sarana Media dengan tema semangat membangun negeri wujudkan asa dan prestasi.

Dengan menghadirkan 3 juri yang luar biasa yaitu Kasi Kurikulum Munayah,  M. Pd. Pengawas PAI SD, Didik Purwanto, M. Pd dan  Djadi Galajabo , Imam besar pelawak Indonesia yang merupakan perpaduan juri yang sangat kompak di program Kemenag Best Talent yang tayang live di Stasiun TV 9 dan Satria Pamungkas sebagai pembawa acara mampu mengimbangi kepiawaian juri dengan keahlian masing-masing membuat acara lebih hidup dan segar hingga durasi seratus dua puluh menit tak terasa berlalu dengan cepat.

Empat belas peserta lomba Story Telling yang sebelumnya telah melewati proses penjurian babak penyisihan melalui video produk yang dibuat dan diunggah ke channel yuotube pribadi masing-masing peserta akhirnya bisa masuk nominasi yang digelar selama dua hari (28-29) dengan mendapatkan penilaian positif dari juri sehingga menambah rasa percaya diri peserta lainnya yang ikut menyaksikan di studio TV 9 Nusantara.

Dengan khasanah kekayaan pengalaman selama menjadi GPAI di sekolah , para peserta mampu memberikan tampilan terbaiknya dengan membawa membawa properti atau media untuk menunjang penampilan mereka, ada yang membawa wayang , boneka dan papan cerita serta gitar sebagai alat musik pengiringnya bahkan ada juga yang menjadikan dirinya sebuah bunga sehingga jadi kemasan dongeng yang indah.

Tak hanya tampilan fisik yang prima dilengkapi dengan segala kelengkapan propertinya akan tetapi latihan intensif untuk mengolah suara , ekspresi dan perubahan mimik menjadi hal penting yang juga dikomentari oleh juri sebagai bagian dari nilai edukasi yang bisa dipraktekkan di sekolah masing-masing.

Eny Sukesi, S.Pd. salah satu peserta story' telling menyatakan "Otsukaresamadeshita Terimakasih untuk hari ini, Saya pribadi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada semua panitia dan tim KKG PAI Kota Surabaya untuk kesempatan dan pengalaman yang luar biasa di penghujung 2020 bisa jadi oleh-oleh sebelum 2020 berakhir , Terimakasih banyak dan sukses selalu untuk guru-guru PAI Kota Surabaya. Anda semua luar biasa dan hebat"tuturnya .(Bunda Tri)