Vaksinasi Tendik Dispendik Surabaya
Surabaya - Puluhan tenaga pendidik dan kependidikan SDN Bulak Rukem I dan sekolah negeri lainnya di Surabaya secara serempak mendapatkan vaksinasi di puskesmas Kenjeran sesuai data yang dikirimkan sinergi dinas pendidikan dan dinas kesehatan, Rabu 11/3/2021
Guru yang akan divaksin satu persatu antri dengan tertib sesuai urutan kedatangan yang sebelumnya telah di absen di meja registrasi dan di evaluasi sesuai kondisi kesehatan masing-masing individu untuk assessment pihak puskesmas dalam mengambil tindakan.
Ada persyaratan utama yang harus dijalani calon peserta vaksin yaitu sehat , tentunya hal ini bisa dideteksi manual dengan cara pengecekan standart kesehatan mulai dari tekanan darah , denyut nadi hingga wawancara langsung seputar riwayat penyakit yang diderita ataupun yang saat ini dialami.
Sejatinya pihak puskesmas tidak langsung melakukan vaksinasi karena pasien harus melewati beberapa meja tenaga medis yang berpakaian APD lengkap untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan mengingat vaksinasi kali ini adalah vaksin pertama yang reaksinya di tiap individu berbeda.
Kesiapan tenaga pendidik dan kependidikan dalam menjalani vaksinasi ternyata tak sebanding dengan kesiapan vaksin yang tersedia sehingga ada beberapa guru yang harus reskejul sesuai pengumuman yang disampaikan oleh Andik Kurniawan di wag Bursa "Maaf, info dari puskesmas, Vaksin habis yang mau datang diurungkan dulu
Menunggu info lebih lanjut , saat ini saya pasien terakhir". Ujarnya
Hal senada juga disampaikan H. Sujito yang menyatakan " informasi dari penanggung jawab program vaksin covid 19 PKM Kenjeran bahwa Vaksin untuk guru habis, tunggu info selanjutnya, begitu kata petugas". Katanya
Alhasil , Suwarti selaku kepala SDN Bulak Rukem I Surabaya harus kembali ke sekolah karena kehabisan vaksin dan harus rela menunggu hingga ada pengumuman terkait kesiapan vaksin yang ada di puskesmas Kenjeran (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment